Selamat Datang

Selamat Datang

Minggu, 21 Desember 2008

Asiknya Berdagang Saham

Kalau kita perhatikan siaran berita di Metro Tv, kan ada tu berita yang memberikan info tentang harga saham baik jual maupun belinya. Perubahan harga pun di infokan di sana. Mungkin bagi kita yang masih newbie, pasti akan garuk-garuk kepala dan bahkan mungkin terheran-heran apa yang mereka beritakan. Tertawa sendiri, itulah yang mungkin akan terjadi pada anda jika tak mengerti sesuatu. Saya pun juga mengalaminya. Hick..hick..hick…:).

Wah kalau ditanya tentang saham, pasti masih banyak dari kita yang masih belum tau gimana dan cara kerjanya perdagangan saham, jenis-jenis saham, dan system transaksinya. Ternyata kalau kita mengenal sedikit saja tentang saham, pasti kita akan tertarik untuk berdagang saham. Mungkin sebagai perkenalan untuk kita semua yang masih newbie tentang saham, saya ga akan langsung ke pokok bahasan karena saya akan memberikan gambaran tentang gimana asiknya berdagang saham dan serunya bertarung dengan harga yang sewaktu-waktu bisa saja berubah.

Begini ceritanya, saham tu ibaratnya adalah hak milik atau surat berharga kita seperti surat tanah, BPKB, atau yang lainya la yang berharga. Dimana saham ini harus kita beli terlebih dahulu untuk bisa memilikinya. Harganya pun ga terlalu mahal ko’ ya sekitar ±Rp 1000 per lembarnya. Tapi kita pun harus memenuhi batas minimal pembelian saham. Ya sekitar sekitar 1 lot atau ± 100 lembar saham tergantung instansinya penjualan saham untuk pembelian minimalnya juga. Wah tadi apa tu 1 lot?. Disini tidak akan kita bahas apa itu lot.

Gambaran berikutnya adalah jika kita membeli saham itu berarti kita telah membeli sebahagian modal perusahaan. Kan seru tu kita-kita yang menginginkan membentuk perusahaan sendiri sekarang telah terwujud namun ini hanya sebahagian kecil modal perusahaan lo bukan seutuhnya, tapi tergantung jumlah saham kita miliki. Semakin besar jumlah saha, kita maka semakin besar pula modal kita di perusahaan tersebut. Yang paling asiknya lagi, dalam perdagangan saham mereka tidak perlu tau siapa Anda & latar belakang Anda. Yang mereka inginkan adalah Anda membeli saham yang mereka jual. Anda pun bisa menjual saham Anda tanpa Anda yang mengerjakan. Loch ko’ bisa? Ya bisa, karena dalam perdagangan saham semua proses jual beli sudah secara otomatis terjadi, bukan berarti mesin yang melakukannya tapi yang melakkukannya adalah para broker atau perusahaan pialang yang mengerjakan semua ini. Asik kan? Dengan kita santai-santai dirumah saja kita bisa menikmati hasil yang mereka kerjakan. Eit tapi tunggu dulu Anda juga harus bertugas mengawasi kestabilan harga saham, bisa-bisa Anda rugi besar jika ketinggalan perubahan harga saham. Mengapa? Karena jika terjadi kenaikan dan penurunan harga saham maka Anda tidak akan menikmati hasilnya. Yang ada Anda hanya bisa memikirkan dan memikirkan terus mengapa Anda bisa rugi.

Dalam perdagangan saham , tidak hanya keuntungan yang dari bermain harga saham saja yang kita dapatkan namun kita pun bisa menikmati pembagian keuntungan dari laba yang dihasilkan perusahaan. Pembagian laba ini disebut Deviden. Untuk lebih jelasnya tentang saham, Anda bisa membacanya di website yang membahas topic ini.

Mungkin sekian dulu yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman sekalian tentang saham. Sampai jumpa di postingan berikutnya ya. Siip. . .